jalur pemrosesan benih

Benih merupakan sumber daya yang sangat penting dalam produksi pertanian dan memegang peranan penting dalam produksi pertanian. Benih banyak digunakan dalam produksi pertanian di dalam dan luar negeri, dan benih memegang peranan penting dalam meningkatkan efisiensi produksi pertanian, serta menjamin kualitas dan hasil produk pertanian. Dengan terus meningkatnya teknologi produksi benih, kini banyak petani tidak lagi menggunakan metode pemanenan benih tradisional, tetapi menggunakan teknologi pemanenan dan pemrosesan benih mekanis yang canggih. Artikel ini akan memperkenalkan serangkaian lini produksi pemrosesan benih, yang dapat meningkatkan kualitas benih dan efisiensi produksi secara signifikan.

Lini produksi pengolahan benih terdiri dari beberapa peralatan tunggal atau gabungan, yang digunakan untuk menghilangkan berbagai kotoran dalam benih dan membuat benih lebih bersih dan murni. Rangkaian lini produksi pengolahan benih ini dapat memproses benih dari awal hingga akhir, termasuk mesin pembersih saringan angin biji-bijian, mesin penghapus batu, mesin pemisah berat jenis, saringan pemilahan, dan mesin pelapis benih.

Mesin pertama adalah mesin pembersih saringan angin biji-bijian, yang memiliki dua fungsi: pemilihan angin dan penyaringan. Mesin ini terutama digunakan untuk menghilangkan kotoran seperti debu, daun, batang, dan batu dari benih. Ketika benih terkena kotoran ini, tidak hanya kualitasnya yang akan terpengaruh, tetapi juga penyakit akan mudah berkembang biak. Inilah sebabnya mengapa mesin pembersih benih menjadi semakin penting.

Mesin kedua adalah stone remover, yang digunakan untuk membuang batu dari benih. Karena jika tidak ada perawatan khusus di ladang, akan ada beberapa batu di ladang, dan jika batu-batu ini dikumpulkan langsung tanpa perawatan, itu akan sangat mempengaruhi kualitas benih. Jadi sangat penting untuk memisahkan batu dari benih.

Mesin ketiga adalah mesin pemisah berat jenis. Mesin ini didasarkan pada prinsip berat jenis material. Setelah langkah-langkah di atas selesai, hanya ada sedikit kotoran yang terlihat di dalam benih, tetapi mesin ini masih dapat memisahkan benih yang buruk, benih yang dimakan cacing, benih yang berjamur, dll. dari benih, dan menyaring benih yang berkualitas baik.

Mesin keempat adalah mesin penyaringan. Setelah menyelesaikan tiga langkah di atas, kita akan mendapatkan sejumlah benih berkualitas tinggi. Sambil memastikan kualitas benih, mesin penyaringan membagi benih ke dalam beberapa tingkatan, yang memudahkan pengelolaan dalam proses reproduksi selanjutnya.

Mesin kelima adalah mesin pelapis benih, yang merupakan mesin terpenting dalam mesin pembersih benih. Mesin ini dapat membungkus pestisida di bagian luar benih, sehingga benih lebih tahan terhadap kerusakan eksternal. Pada saat yang sama, pestisida yang digunakan petani juga akan berkurang, yang tidak hanya dapat secara efektif memastikan kualitas produk pertanian, tetapi juga secara efektif menghemat biaya.

Singkatnya, setelah serangkaian operasi seperti pembersihan, penyaringan, pemisahan, dan pelapisan, kita bisa mendapatkan sekumpulan benih berkualitas tinggi, yang tidak hanya dapat meningkatkan kualitas tanaman, tetapi juga meningkatkan hasil produk pertanian. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan semakin matangnya teknologi produksi benih, sistem pemrosesan benih mekanis ini telah sangat diakui oleh para petani dan produsen benih. Sistem ini telah membawa manfaat yang tak terukur bagi produksi pertanian dan meletakkan dasar yang kokoh bagi pesatnya popularitas industri benih.