Mesin pemoles beras bekerja berdasarkan prinsip gesekan dan abrasi untuk menghilangkan lapisan kulit ari dari butiran beras yang dipoles, sehingga meningkatkan tampilan, tekstur, dan masa simpannya. Mesin ini terutama terdiri dari ruang abrasif atau pemoles yang berputar dan sistem untuk memasukkan butiran beras secara merata. Saat beras merah memasuki ruang pemoles, beras tersebut mengalami gesekan terkendali terhadap permukaan abrasif seperti rol berlapis ampelas, rol karet, atau sabuk abrasif. Gesekan ini dengan lembut menghilangkan lapisan kulit ari luar tanpa merusak biji beras bagian dalam. Secara bersamaan, mesin menggunakan kombinasi aliran udara dan hisapan untuk menghilangkan partikel kulit ari yang lepas dan debu yang dihasilkan selama pemolesan, sehingga menghasilkan produk akhir yang bersih. Tingkat pemolesan dapat disesuaikan dengan mengendalikan faktor-faktor seperti kecepatan rol, tekanan yang diberikan pada butiran beras, dan durasi pemolesan. Penyesuaian yang tepat memastikan bahwa beras mencapai warna putih dan kilap yang diinginkan tanpa pemolesan berlebihan, yang dapat mengurangi nilai gizi atau menyebabkan butiran pecah. Mesin poles beras modern sering kali menyertakan fitur-fitur seperti penggerak kecepatan variabel dan kontrol umpan otomatis untuk mengoptimalkan efisiensi dan kualitas hasil. Butiran beras poles yang keluar dari mesin memiliki permukaan yang halus dan mengilap, sehingga lebih menarik bagi konsumen dan meningkatkan kualitas memasak. Secara keseluruhan, mesin poles beras meningkatkan kualitas beras dengan menyeimbangkan tindakan abrasif dan perlindungan butiran secara cermat melalui prinsip kerjanya.
Mesin Beibu